Sawahlunto jadi situs Warisan Dunia UNESCO, TIM MARAWIS WARGA BINAAN RUTAN SAWAHLUNTO TUAI PUJIAN

Rutan Sawahlunto post online Rabu (30 /10/2019)
Asalamualaikum Wrb. 
Salam Pembaharuan .. Kami pasti 3x
Kanwil Sumbar ....Pasti Rancak
Kanwil Sumbar.....Rancak Bana 
Pertama, Kami ingin menyapa seluruh keluarga besar  pegawai dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Semoga dalam keadaan sehat wal afiat. Amin ya Rab
Penulis selaku Tim Humas Rutan Sawahlunto terlebih dahulu menginformasikan Perjalanan Panjang Kota Sawahlunto hingga menjadi  situs warisan Budaya Dunia UNESCO.
dikutip dari berbagai sumber 


Tahun 2015, Kota Sawahlunto dimasukkan ke dalam Daftar Sementara (tentative list) warisan dunia kategori budaya. melalui proses pengumpulan data, penyusunan dokumen pendukung, dan diskusi panjang para ahli serta akademisi dari dalam dan luar negerI hingga pada akhirnya empat tahun kemudian "Kota Sawahlunto resmi masuk daftar Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO dalam pergelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia, Sabtu (6/7/2019), di Kota Baku, Azerbaijan. Sawahlunto ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Pada "Selasa, 29 Oktober 2019 ) PADANG- PBB melalui UNESCO secara resmi menyerahkan sertifikat resmi ketetapan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto sebagai situs warisan dunia. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO  Arief Rahman kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Penyerahan sertifikat tersebut dihadiri  Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadjamuddin Ramly, Pemerintah Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar, para OPD terkait."
Hingga Rabu Malam (29/10/2019) pukul 21.00 WIB Penyerahan duplikat sertifikat dan Plakat Warisan Dunia "Ombilin coal minning of Heritage berlanjut di Gedung Ombilin Kota Sawahlunto oleh Nadjamuddin Ramly kepada Walikota Sawahlunto.
Pada bagian ini, penulis menceritakan bukan dari sudut pandang sebagaimana penjelasan diatas , melainkan dari sisi internal kami Rutan Sawahlunto. Kaitanya dengan hal tersebut adalah ketika Pemerintah Kota Sawahlunto,  mempercayai  Tim Marawis Warga Binaan untuk menghibur para tamu undangan. Walikota  melalui surat meminta Kepala Rutan untuk dapat menampilkan pertunjukan Marawis dalam acara Penyerahan Duplikat Sertifikat dan Plakat warisan dunia UNESCO " Ombilin Coal Minning Of Heritage" 
ketika Tampil Rasa deg-degan mulai terasa , mc Memanggil dan mempersilahkan Marawis Tampil. Satu persatu anggota marawis berjalan keatas panggung sambil menepok alat musik. Raut wajah tampak gugup, penulis sendiri juga merasakan seperti ada ketegangan. 
ada yang berbeda dengan penampilan yang biasanya.Mungkin Tamu yang hadir adalah para pejabat tinggi, FORKOPIMDA dan Pimpinan Perusahaan dan acaranya begitu bergengsi. diawali dengan pembacaan shalawat yang diiring dengan alat musik marawis, nyanyian marawis

 Hingga pada Bagian menurut saya terbaik, seorang  anggota Marawis membacakan curhatan Bang Napi. Sambil berurai air mata, dengan penuh penyesalan dan harapan " jangan Hukum kami, Jangan Hukum masa depan kami, (salah satu bagian curhatan bang sipir " kemudian setelah selesai membaca curhatan bang sipir "Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya' Bapak Nadjamuddin Ramly, langsung menghampiri anggota marawis  kepanggung bersalaman seraya  memberikan semangat tak kala itu secara spontan seluruh hadirin memberikan tepuk tangan yang meriah seakan rasa empati mulai tumbuh dihati masyarakat. Dalam sela penampilan, dihadapan seluruh hadirin Beliau sangat mengapresiasi setinggi-tingginyaWBP dan beliau juga mengatakan terima kasih kepada Kepala Rutan Sawahlunto yang telah membina Warga Binaan Melalui kesenian Marawis. apresiasi juga diberikan oleh walikota sawahlunto  begitu hebat telah membina Warganya dengan baik.
diakhir penampilan WBP Marawis mengajak bergoyang para pejabat Tinggi dan cairlah suasana dimalam tersebut. semua pejabat Forkopimda , Pimpinan Perusahaan ikut menirukan gaya Marawis. 
Bagi Bapak dan Ibu yang penasaran dengan videonya, akan kami tayangkan disesi selanjutnya
Salam Pembaharuan, Kawil Sumbar Pasti Rancak







x

Komentar