Rutan Sawahlunto Berhasil Rebut Piagam penghargaan sebagai terbaik pertama penilaian IKPA

 

Sijunjung, 8 Februari 2022

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Berhasil meraih penghargaan atas keberhasilanya sebagai Peringkat Pertama Kategori Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik semester II Tahun 2021, Kategori satker pengelola Dipa Sedang (2.5 s.d 5 Milyar). Penghargaan ini diberikan Dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 di Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Sijunjung. Piagam diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Sijunjung, Ibu Hafnizar.

Dalam sambutannya Ibu Hafnizar Menyampaikan apresiasinya kepada Satker yang mendapatkan Piagam penghargaan dalam berbagai kategori. Rumah Tahanan Negara Sawahlunto termasuk satu yang terbaik dalam Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021. Sebagaimana yang diketahui Indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) adalah indikator yang ditetapkan Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, sebagai alat ukur untuk menentukan kualitas tingkat kinerja dari sisi kesesuaian perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi Anggaran.




Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sawahlunto Subhan Malik, A.Md.IP, S.Sos mengatakan bahwa penghargaan yang diraih sebagai peringkat Pertama dalam Pelaksanaan Anggaran terbaik semester II Tahun 2021 ini tidak terlepas dari sinergitas antara bendahara, pengelola keuangan, PPK, PPSPM dan operator. Bukan hanya kerja satu orang saja tetapi Tim yang sangat solid dalam mengelola keuangan. Ungkap Subhan Malik. Selain itu Subhan Malik juga menambahkan realisasi anggaran harus sesuai dengan perencanaan agar tidak terjadi deviasi yang terlalu jauh. Kemudian tetap menjaga 14 Indikator Penilaian IKPA. Termasuk laporan keuangan yang harus dilaporkan secara tepat waktu, Laporan LPJ bendahara, dan yang tidak kalah pentingnya Perhitungan capaian Output yang harus benar. Pengelola UP, Revisi Anggaran, Return SP2D, Laporan data kontrak tidak boleh terlambat, Pagu Minus, Kesalahan SPM, Realisasi, Penyelesaian Tagihan benar-benar harus diperhatikan sekali. Mudah-mudahan di Tahun 2022 bisa mempertahankan predikat ini bahkan lebih baik lagi. Tambah Malik.


Komentar